ABB Raih Proyek Pengembangan Infrastruktur Listrik Senilai $ 40 Juta

JAKARTA - ABB, perusahaan listrik multinasional terkemuka berhasil memenangkan proyek senilai lebih dari $ 40 juta dari sebuah konsorsium yang terdiri dari Doosan Heavy Industries dan perusahaan konstruksi milik negara (BUMN) PT Hutama Karya, untuk meningkatkan dan memperluas infrastruktur pembangkit listrik Muara Tawar di Jawa Barat, Indonesia.
Proyek inovatif ini akan menambah pasokan listrik sebesar 650 megawatt (MW) ke jaringan listrik nasional. Proyek ini dibukukan pada kuartal keempat 2017.
Indonesia menargetkan 99,7% konsumen rumah tangga akan terhubung dengan listrik di 2025, yang akan membutuhkan peningkatan pasokan listrik dari pembangkit listrik sebanyak lebih dari 80 gigawatt (GW).
Selain itu, Indonesia juga menargetkan pemanfaatkan energi terbarukan sebesar 23% dalam bauran energi di 2025. Peningkatan dan peralihan pembangkit listrik Muara Tawar menjadi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) akan membantu pemerintah mencapai target ini secara signifikan.
"ABB sudah lama hadir di Indonesia dengan berbagai pencapaian yang terus berkembang dan kisah sukses yang sudah terbukti, dan kami bangga dapat turut berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur listrik di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan populasi penduduk yang terus berkembang," ujar Claudio Facchin, Presiden divisi Power Grids di ABB di dalam siaran pers (23/1/2018).
Dirinya juga mengungkapkan,"Kami bangga menjadi bagian dari proyek inovatif ini yang turut mendukung visi kami untuk menciptakan jaringan listrik yang lebih kuat, lebih cerdas dan lebih ramah lingkungan."
Sebagai bagian dari proyek turnkey, ABB akan bertanggung jawab dalam hal desain, proses engineering , instalasi serta pengujian komponen dan sistem pendukung pembangkit listrik. ABB juga akan memasok switchgear dengan insulasi udara sebesar 500 kilovolt (kV) untuk gardu induk. Produk utama yang akan dipasok juga meliputi pemutus sirkuit generator, switchgear tegangan menengah dan rendah, serta trafo dan peralatan proteksi.