You are here

Proyek Bandara Soekarno-Hatta II Membutuhkan Dana Rp100T

by Jonathan Cohen Thursday, August 16, 2018 - 11:36

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Soemadi sebelumnya telah mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk membangun Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta II yang berlokasi 10 kilometer dari Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan total biaya investasi mencapai Rp100 triliun (US$6.83 miliar).

“Lokasinya di sebelah utara dari Bandara Soekarno-Hatta. Sebagian bangunan akan berada di atas laut,” kata Budi saat mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, hari Sabtu lalu.

Bandara udara yang direncanakan ini akan berukuran 10 kali lebih besar dari bandara sebelumnya, kata Budi, menambahkan bahwa proyek tersebut diperkirakan akan memulai proses pembangunan pada tahun 2020.

Untuk merealisasikan proyek tersebut, Budi berkata bahwa pemerintah akan mengundang para perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam pembiayaan proyek.

Studi kelayakan proyek ini sekarang sedang berjalan, mulai dari aspek teknis, ekonomi, serta ekologis, dia menambahkan.

“Setelah itu selesai, kita akan menentukan lokasinya. Untuk akuisisi lahan, kemungkinan kita akan bekerjasama dengan perusahaan swasta tergantung dari nilai proyek tersebut,” kata Budi seperti yang dikutip oleh thejakartapost.com.

Ide untuk membangun Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta II berawal dari Menteri BUMN Rini Soemarno, merujuk pada meningkatnya jumlah penumpang pesawat tujuan Jakarta yang diproyeksikan mencapai 80 juta di 2021 dari 62 juta di 2017.

Sementara itu, kapasitas Bandara Udara International Soekarno-Hatta secara tahunan hanya mencapai 43 juta.

Share this article: