Uji Coba Kereta MRT Jakarta Berjalan Lancar

JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dengan didampingi oleh Direktur Konstruksi, Silvia Halim, beserta tim melakukan peninjauan dan menyaksikan uji coba Kereta MRT Jakarta di pabrik pembuatannya, Toyokawa Plant milik Nippon Sharyo, Jepang.
Peninjauan dan uji coba dilakukan sebagai bagian dari prosedur yang perlu dilakukan sebelum kereta dapat dikirim ke Jakarta.
Dalam proses pengiriman kereta MRT Jakarta, direncanakan akan dimulai dari Pabrik Toyokawa Plant menuju Pelabuhan di Kota Toyohashi mulai minggu depan dan selanjutnya akan diberangkatkan dengan menggunakan Kapal Laut pada tanggal 7 Maret 2018. Akan ada dua set rangkaian kereta yang dikirim pertama kali dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta pada akhir Maret 2018.
"Hal penting yang kami periksa adalah memastikan komponen-komponen dari kereta MRT Jakarta bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan," jelas William Sabandar dalam siaran pers di jakartamrt.co.id (27/2).
Dirinya juga mengungkapkan bahwa timnya juga mengecek dan mencoba langsung performa kereta di jalur (track) yang berada di area pabrik. Hasilnya, tes rangkaian kereta ke-1 dan ke-2 memuaskan, seluruh fitur di dalam rangkaian kereta tersebut bekerja dengan dengan baik sesuai dengan harapan.
"Kami menekankan kepada Nippon Sharyo untuk tetap menjaga kualitas terbaik dalam produksi rangkaian kereta ke-3 dan selanjutnya, karena aspek kualitas dan safety dari kereta tersebut merupakan prioritas kami dalam memberikan layanan kepada pelanggan MRT Jakarta kelak pada saat beroperasi," Jelas William.
MRT Jakarta akan memiliki enam belas set rangkaian kereta, dengan rincian satu set rangkaian kereta terdiri dari enam kereta. Kereta akan dioperasikan dengan menggunakan sistem operasi otomatis level dua (GoA 2) dan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) yang dikendalikan dari Operation Control Center (OCC).