Pemerintah Perlu Membuat Komite Nasional Keselamatan Konstruksi

JAKARTA - Awal tahun 2018 tepatnya pada 2 Januari masyarakat dikejutkan dengan kecelakaan dalam pengerjaan proyek jalan tol Depok-Antasari karena girder yang patah. Hal ini tak lepas dari perhatian Akhmad Suraji, peneliti keselamatan konstruksi.

Berdasarkan laporan dari Viva.co.id (9/1/2018), Akhmad Suraji menilai kecelakaan tersebut harus dilihat secara socio engineering system, dilihat secara menyeluruh oleh semua pihak. 

Akhmad Suraji yang merupakan ketua Persatuan Insinyur Indonesia Yogyakarta menjelaskan bahwa dalam setiap proyek konstruksi tentu memiliki keunikan, dan hal itu bisa menjadi salah satu penyebab.

Hal ini membuat dirinya berharap perlu ada terobosan pemerintah dengan membuat komite nasional keselamatan konstruksi, agar dapat menjawab penyebab kecelakaan tersebut secara tepat.

"Dengan adanya komite, kita bisa mencegah kejadian serupa, dan yang pasti proses investigasi bersifat ilmiah dan objektif, sehingga tak lagi salahkan siapa di lapangan tapi melihat elemen dari hulu hingga hilir," ujarnya.