You are here

Progress Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 7.6 Persen

by Jonathan Cohen Thursday, August 30, 2018 - 10:54

Jakarta – Presdien Direktur PT Wijaya Karya (Wika) Tumiyana mengatakan bahwa progress konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah berjala 7.6 persen hingga saat ini, namun dia memastikan bahwa proyek tersebut akan selesai pada tahun 2021.

Dia menambahkan bahwa proses akuisisi tanah telah mencapai 76 persen. “Proyek berjalan dengan normal. Ini akan selesai sekitar tahun 2021,” kata Tumiyana seperti yang dilaporkan oleh thejakartapost.com, menambahkan bahwa proses konstruksi akan dikebut untuk mengejar deadline.

Wika merupakan konsorsium dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk mengimplementasi proyek konstruksinya dengan bantuan dana mayoritas dari pinjaman oleh China Development Bank (CDB).

Nilai investasi Kereta Cepat Jakarta Bandung diproyeksikan mencapai US$5.9 milliar, 20 persen diantaranya berupa ekuitas.

Tumiyana menyatakan optimismenya terhadap proyek ini, melihat secara finansial, proyek ini aman, terutama karena pendapatan dari proyek ini tidak hanya akan datang dari penjualan tiket operasional kereta, melainkan dari properti-properti yang dibangun oleh perusahaan.

“Biar saya jelaskan bahwa utang kita akan sekitar Rp61 triliun [US$4.17 miliar]. Masa tenggang sekitar 10 tahun, dan kita akan membayar utang melalui angsuran selama 40 tahun. Kita saat ini membangun proyek-proyek properti di 3 tempat dengan nilai Rp360 triliun,” dia berkata.

“Kalau kita mendapat 30 persen dari pendapatan Rp360 triliun, kita dapat membayar pinjamannya karena itu berarti kita mendapat sekitar Rp95 triliun,” dia menutup.

Share this article: