Pemerintah Akan Meninjau Beberapa Proyek Guna Atasi Masalah Ekonomi

Jakarta – Pemerintah Indonesia akan meninjau kembali beberapa Proyek Strategis Nasiona (PSN) sebagai gabungan kebijakan yang diambil untuk mengontrol defisit dan menjaga fundamental ekonomi Indonesia, kata Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution, Kamis lalu, dikutip dari antaranews.com.

Setelah menghadiri rapat koordinasi di kantornya, beliau menyatakan bahwa langkah peninjauan tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan beberapa isu.

Proyek-proyek akan ditunda jika proyek tersebut masih dalam persiapan atau belum dilakukannya financial closing.

Penundaan juga akan dilakukan berdasarkan tingkat kepentingan proyek tersebut. Jika sangat penting, maka proyek tersebut akan tetap berjalan, katanya.

Sebagai contoh, beliau merujuk pada proyek-proyek energi di Jawa. Beliau menilai bahwa proyek tersebut tidak terlalu urgent karena masih banyak cadangannya, sehingga proyek-proyek tersebut tidak perlu diselesaikan segera.

“Nanti akan dihitung kapan penundaannya akan berakhir, sehingga kita tidak kesulitan mencari investor,” beliau menambahkan.

Peraturan pemerintah tersebut diambil untuk mengurangi impor bahan mentah dan barang modal yang berhubungan dengan proyek-proyek tersebut.

Pada semester pertama tahun ini, defisit akun Indonesia mencapai US$13.5 miliar atau 2.6 persen dari produk domestik bruto.

Hingga bulan Juli, angka import naik 24.5 persen atau lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu yaitu 11.4 persen. Hal ini dinilai sebagai salah satu kasus dari defisit yang dialami saat ini.